Rukun Islam

97 Pembaca

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Abu Abdirrahman, Abdillah bin Umar bin Khothob radhiyallahu anhuma berkata, Aku mebdengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah subhanahu wa ta’ala dan bahwasannya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan.” HR, Bukhori dan Muslim.

Penjelasan

Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khothob radhiyallahu anhuma dalam hadis ini menjelaskan dalam hadis ini menjelaskan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang Islam, bahwa agama Islam dibangun di atas lima perkara dasar yaitu, persaksian atau pengakuan dengan hati dan lisan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah subhanahu wa ta’ala, hal ini menunjukkan bahwa sesembahan itu banyak namun sesembahan yang benar dan berhak untuk disembah hanyalah Allah subhanahu wa ta’ala, selain Allah subhanahu wa ta’ala meskipun disebut sebagai Tuhan tapi tentu itu hanya sebutan saja dan bukan benar-benar menjadi Tuhan yang berhak disembah, orang yang menyembah Tuhan selain Allah subhanahu wa ta’ala tentu orang tersebut beradadi atas kesalahan yang nyata, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat,berhaji ke Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Kelima hal itu disebut sebagai rukun Islam. Sebagai kaum muslimin tentu kita wajib melaksanakan kelima rukun Islam tersebut tanpa terkecuali. 

Khusus untuk haji ke Baitullah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menetapkan syarat bagi yang mampu melaksanakannya, baik dari segi kemampuan harta maupun dari segi kemampuan keuangan dan kesehatan badan.

Tentu dalam melaksanakannya didasari kaidah “Bertakwalah kepada Allah menurut kesanggupanmu.” QS: at Taghobun: 16.

Mutiara Hadis

  1. Disunahkan bagi seorang muslim untuk berkuniah sebagaimana perawi hadis ini yaitu Abdullah bin Umar ia berkuniah Abu Abdurrahman.
  2. Rukun Islam ada lima yaitu, syahadat, salat, zakat puasa dan haji ke Baitullah bagi yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.
  3. Rukun Islam wajib dikerjakan oleh setiap orang muslim.
  4. Haji ke Baitullah hanya untuk orang-orang yang mampu melaksanakannya, bagi yang tidak mampu melaksanakannya tentu tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya.
  5. Islam adalah agama yang bijak tidak memberatkan umatnya.

Yuk ikuti terus update mutiara hadis Arbain Nawawi,semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar